Srinagar (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat salju longsor di Kashmir, kawasan Himalaya, yang dijaga ketat militer, bertambah menjadi 19 orang setelah lebih dari empat jenazah tentara India ditemukan pada Jumat, kata pernyataan militer dan kepolisian.
Kashmir dilanda hujan salju lebat pada pekan ini dan pihak berwenang mengeluarkan peringatan akan bahaya salju longsor lebih dari dua hari ke depan.
Listrik dan saluran telekomunikasi juga terputus di beberapa wilayah.
Militer menemukan jenazah empat tentara, yang berpatroli di dekat garis perbatasan, yang membagi wilayah tersebut, saat salju longsor pada Rabu, yang menyebabkan 15 tentara tewas, kata juru bicara militer, Kolonel Rajesh Kalia.
Empat warga juga tewas, termasuk dua anak-anak dari satu keluarga, yang rumahnya terkena tanah longsor di tempat lain pada Rabu.
Bencana salju longsor juga terjadi pada Kamis (26/1), meskipun dilaporkan tidak ada korban jiwa lainnya.
Pada 2012, salju longsor secara massif terjadi di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan telah menewaskan 140 orang, termasuk 129 tentara.
Wilayah Kashmir terbagi antara India dan Pakistan, yang menjadi biang ketegangan di antara dua negara bertetangga sama-sama memiliki senjata nuklir tersebut. Demikian laporan Reuters.
(Uu.M038/B002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017