Jakarta (ANTARA News) - PT Bank NISP Tbk (NISP) di Jakarta, Senin, menyatakan dalam tiga bulan pertama hingga Maret tahun ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp81,89 miliar, atau meningkat 45,66 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp56,22 miliar. Laporan keuangan kuartal pertama perseroan menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut didukung oleh pendapatan bunganya yang naik dari Rp603,91 miliar pada kuartal pertama 2006 menjadi Rp680,41 miliar pada kuartal pertama 2007. Dalam waktu bersamaan, pendapatan bunga bersih perseroan meningkat dari semula Rp201,46 miliar menjadi Rp263,16 miliar serta mengangkat laba usahanya dari Rp84,18 miliar menjadi Rp114,98 miliar dan laba bersih per saham dari Rp10,98 menjadi Rp16,59. Bank NISP yang merupakan salah satu anak perusahaan (unit) dari Oversea-Chinese Banking Corp Ltd. Singapura ini, pada akhir 2006 membukukan laba bersih sebesar Rp237 miliar, tumbuh sekitar 16 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp205 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut dipicu oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sekitar 27 persen menjadi Rp 903,7 miliar dibanding Rp713,5 milar. Menurut Dirut Bank NISP, Pramukti Surjaudaja, peningkatan pendapatan bunga bersih itu adalah seiring dengan pertumbuhan kredit sekitar 26 persen menjadi Rp15,6 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp12,4 triliun. Di sisi lain, hingga akhir 2006 dana pihak ketiga perseroan juga meningkat sekitar 19 persen menjadi Rp19 triliun dari tahun sebelumnya Rp16 triliun. "Dengan demikian rasio pinjaman terhadap kredit (LDR) terjadi kenaikan menjadi 82,17 persen dari sebelumnya 77,62 persen," katanya beberapa waktu lalu.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007