"Kira-kira material longsor yang menutupi badan jalan sepanjang 40 meter. Pekerjaan pembersihan agak kesulitan karena banyak material batu yang berukuran besar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon Robby Kalangi di Tomohon.
Saat ini, kata dia, proses pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan sejak Kamis (26/1) sore masih berlangsung dan menunggu mobilisasi dua kendaraan alat berat ekskavator.
"Dua alat berat masih sementara melakukan pembersihan, jadi nanti ada empat alat berat buldozer dan ekskavator yang melakukan pembersihan," katanya.
Mantan camat Tomohon Selatan itu melanjutkan, proses pembersihan material longsoran kerap dihentikan karena sering terjadi longsor susulan.
"Memang agak rawan terjadi longsor susulan karena kontur tanah sekitar lokasi longsor tinggi dan cukup miring," katanya.
Diperkirakan sebanyak 50 personel balai pelaksana jalan, BPBD Tomohon, aparat TNI-Polri, jajaran lainnya dan masyarakat ikut membantu pembersihan jalan nasional itu, kata dia.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala serius selama proses pembersihan lokasi longsor ini. Tambahan peralatan berat jenis eskavator dengan personil diharapkan bisa membuka ruas jalan ini," ujarnya optimistis.
Hingga saat ini, kendaraan yang datang dari arah Tomohon dan Manado masih menggunakan jalur alternatif yang melintasi permukiman dan perkebunan Kelurahan Tinoor.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017