Cilacap (ANTARA News) - Dua napi kasus narkotika yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu diduga masih berada di Pulau Nusakambangan, kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto.
"Berdasarkan informasi dari penderes gula kelapa yang tinggal di sekitar Pulau Nusakambangan jika pada hari Kamis (26/1) ada yang minta makan dan wajahnya mirip dengan salah satu napi yang kabur," katanya saat memimpin pencarian dua napi yang kabur di sekitar Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya kembali menyusuri hutan Pulau Nusakambangan dengan melibatkan 50 personel Samapta Bhayangkara, Reserse Kriminal, Intelijen, dan Pos Polisi Nusakambangan.
Selain itu, Polres Cilacap juga menerjunkan dua anjing pelacak dari Unit K9 untuk menyisir kemungkinan tempat persembunyian dua napi yang kabur.
Pencarian dimulai dari belakang Lapas Kelas II-A Besi, Nusakambangan, di mana dua napi yang kabur terakhir terlihat.
Dua napi kasus narkotika atas nama M Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) diketahui kabur dari Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, pada hari Sabtu (21/1), sekitar pukul 14.00 WIB.
Dua napi yang baru dipindahkan dari Lapas Cirebon sekitar satu bulan itu, kabur dengan cara memanjat pagar di Pos 3 yang belum ada penjaganya.
Salah seorang napi kasus narkotika yang kabur itu, M. Husein merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017