Mazar-i-Sharif, Afghanistan (ANTARA News) - Salju lebat dan cuaca dingin menewaskan 27 anak, semuanya berusia di bawah lima tahun, di sebuah distrik terpencil di Afghanistan utara, kata para pejabat pada Kamis (26/1).
Jalan di Darzaab di Provinsi Jawzjan utara tertutup oleh salju setebal 50 centimeter, memutus akses bagi penduduk desa di daerah itu untuk mendapatkan perawatan medis karena suhu anjlok hingga minus 10 derajat Celcius.
"Sayangnya, kami mencatat 27 anak meninggal akibat hujan salju lebat dan cuaca dingin," kata gubernur distrik Rahmatullah Hashar kepada AFP, menyampaikan bahwa korban meninggal terjadi dalam dua atau tiga hari terakhir.
Semua anak berusia di bawah lima tahun, ujarnya.
Jumlah korban tewas itu dikonfirmasikan oleh juru bicara gubernur Provinsi Jawzjan, Reza Ghafoori, yang mengatakan bantuan akan dikirimkan melalui komisi darurat.
Hujan salju dan longsoran salju menewaskan puluhan orang di Afghanistan setiap musim dingin.
Pada 2015, longsoran salju menewaskan sekitar 300 orang di seluruh negara itu, sebagian besar dari mereka di provinsi pegunungan Panjshir, utara Kabul.
Upaya penyelamatan setelah bencana seperti longsoran salju dan banjir bandang, yang sering terjadi seiring mencairnya salju di musim semi, sering terhambat oleh kurangnya peralatan. (mr)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017