Jakarta (ANTARA News) - Jakarta Islamic Center (JIC) sedang mempersiapkan konten serta narasi untuk Museum Islam Jakarta, sementara gedung untuk museum telah tersedia.
"Tinggal ikhtiar sekarang membuat konten yang pas dengan model sesuai dengan kultur masyarakat Jakarta," ujar Kepala Sosial Budaya JIC Haerullah kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Kultur masyarakat Jakarta, kata dia, tidak lepas dengan Islam moderat, ramah serta berunsur budaya lokal Betawi dan hal tersebut yang tengah dirancang.
Pihaknya berharap benda sejarah Islam yang ada di museum lain atau peninggalan ulama dapat dikumpulkan untuk selanjutnya di dimasukkan dalam narasi.
"Alangkah indahnya kalau itu dikumpulkan dan dibuat narasi yang pas modelnya yang berkisah sejarah dibuat oleh cendekia ulama di Jakarta," kata Haerullah.
Untuk narasi, pihaknya akan melibatkan pihak ketiga, yakni kurator dan konsultan museum.
Sejumlah ahli di bidang sejarah, museum serta budaya Betawi akan dilibatkan dalam pembuatan narasi Museum Islam Jakarta.
Ada pun substansi museum sebagai pusat edukasi untuk penerus bangsa dan sumber ilmu peradaban menjadi perhatian JIC dalam membangun Museum Islam Jakarta.
Bangunan untuk Museum ada di lahan JIC yang luasnya 11,3 hektare dan berada di zona sosial budaya. Selanjutnya akan dibangun tempat penyimpanan serta tempat untuk melakukan cek kadar barang yang ditaruh di museum.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017