Padang (ANTARA News) - Semen Padang Football Club (FC) optimistis lolos babak kedua pada ajang turnamen Piala Presiden 2017 yang akan digelar pada 4 Februari di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur.
"Untuk tahap pertama ini, kami menargetkan lolos dari babak penyisihan dulu. Selanjutnya baru mempersiapkan target pada babak berikutnya," kata Asisten Pelatih Semen Padang FC, Delfi Adri di Padang, Kamis.
Ia menjelaskan, meski tergabung di grup lima yang dihuni oleh tim Perseru Serui, PSCS Cilacap dan tuan rumah Madura United.peluang tim yang berjuluk "kabau sirah" untuk lolos pada babak berikutnya cukup besar.
"Di grup lima ini tim yang harus diwaspadai yakin Madura United (MU), karena MU salah satu tim terkuat dan berada diperingkat ketiga TSC ditambah lagi mereka juga tuan rumah. Namun bukan berarti tim lain tidak kami waspadai," katanya.
Ia menjelaskan turnamen Piala Presiden tersebut, dua tim teratas dalam satu grup berhak lolos ke babak kedua atau babak delapan besar.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam menghadapi turnamen ini timnya fokus dalam memberikan latihan kepada para pemain.
"Dengan waktu yang singkat hingga 4 Februari membuat kami harus mempersiapkan tim dengan cepat, melakukan latihan dengan rutin setiap hari Pagi dan sore hari, hal ini guna mempersiapkan pemain siap turun ke lapangan," ujarnya.
Ia mengatakan keterbatasan waktu persiapan pasti dirasakan semua peserta.
"Tidak apa-apa karena Piala presiden ini merupakan program pra musim dari PSSI," katanya.
Saat ini timnya sedang mengadakan seleksi dengan beberapa pemain yang sebelumnya merupakan hasil rekomendasi manajemen tim untuk mengisi beberapa posisi.
"Ada beberapa pemain yang sedang mengikuti seleksi. Kami akan pantau perkembangan mereka sebelum mereka direkrut," ujarnya.
Beberapa posisi yang sangat dibutuhkan saat ini dalam menghadapi musim 2017 ini yakni, kiper dan posisi bek kiri.
"Seleksi untuk posisi kiper saat ini ada Wawan Hendrawan dan M. Ridwan. Kedua dalam tahap penilai kami dan salah satu yang terbaik dari mereka akan kami pilih," kata dia.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017