Manado (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) sejak Rabu (25/1) hingga Kamis (26/1) siang menyebabkan sebanyak 266 rumah warga terendam banjir.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung menunjukkan, hingga pukul 11.00 WITA, Kamis, rumah warga yang terendam banjir berada di Kelurahan Aertembaga III (128 rumah), Aertembaga I (delapan rumah), Pateten (50 rumah) serta Manembo-Nembo (17 rumah).

Selanjutnya, Kelurahan Bitung Tengah (47 rumah), Wangurer dan Madidir masing-masing satu rumah, Paceda (tujuh rumah), Madidir Unet (tiga rumah) dan Bitung Timur (empat rumah).

"Air naik karena saluran pembuangan yang menuju ke laut tersumbat," kata Kepala BPBD Bitung Franky Ladi melalui Sekretaris Alfindo Mongkol.

Menurut Mongkol, selain banjir, tanah longsor juga terjadi di 22 titik sekaligus menimbun 21 rumah dengan tingkat kerusakan ringan, sedang hingga berat, serta air banjir menutupi sejumlah ruas jalan.

Angin kencang juga menumbangkan empat pohon di beberapa kelurahan.

"Hujan sudah berhenti dan saat ini kami dalam tahapan penanganan bencana. Kami sementara mendata rumah warga yang rusak. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017