Jakarta (ANTARA News) - Kue keranjang atau nian gao adalah hidangan yang tidak boleh dilewatkan saat tahun baru Imlek dan sudah menjadi tradisi sejak ribuan tahun lalu.
Menyantap kue serupa dodol yang punya tekstur lengket itu diharapkan dapat mempererat hubungan antar-keluarga.
Menyantap kue serupa dodol yang punya tekstur lengket itu diharapkan dapat mempererat hubungan antar-keluarga.
Kini bentuknya beraneka ragam, mulai dari bundar hingga berbentuk ikan yang melambangkan keberuntungan.
Executive Chinese Chef Ken Choy dari hotel JW Marriot, Jakarta berbagi cara mudah membuat kue keranjang di dapur rumah Anda.
1. Buatlah adonan yang terdiri dari tepung beras ketan, tepung tang mien, gula pasir, air, santan (untuk warna putih) dan minyak sayur. Aduk hingga rata.
2. Tuangkan ke cetakan nian gao. Jangan lupa oleskan minyak atau mentega ke permukaan cetakan agar kue yang matang tidak lengket dan mudah dilepas dari cetakan.
Bila menuangkan adonan ke cetakan yang permukaannya tidak rata, misalnya berbentuk ikan, pegang erat agar cetakannya tetap berdiri seimbang dan adonan tidak tumpah.
Bagaimana dengan nian gao berbentuk ikan koi berwarna putih dengan bercak-bercak merah?
Anda harus membuat adonan yang sama ditambah pewarna makanan, kemudian kukus selama lima menit. Tempel adonan setengah matang tersebut di beberapa bagian cetakan, baru tuangkan adonan nian gao berwarnya putih yang masih mentah.
3. Kukus selama 1,5 - 2 jam.
4. Nian gao siap dinikmati.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017