Jerman peringatkan bahaya proteksionisme

Berlin, Jerman (ANTARA News) - Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel memperingatkan bahaya proteksionisme dalam pidatonya tentang laporan ekonomi tahunan, Rabu waktu setempat.

"Jerman secara fundamental bergantung kepada pasar terbuka dan perdagangan bebas," kata Menteri Urusan Ekonomi dan Energi Jerman itu.

Berbicara tentang kecenderungan jelas ke arah proteksionisme di seluruh dunia, Gabriel menyebut Brexit dan pernyataan-pernyataan Presiden AS baru Donald Trump telah mengatakan sudut pandang proteksionis "dengan cara yang salah" dan bahwa "penutupan pasar membuat semua menjadi lebih miskin".

Menurut laporan itu, pemerintah Jerman memperkirakan produk domestik bruto tumbuh 1,4 persen pada 2017 atau 0,5 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya.

"Ekonomi Jerman berada dalam kondisi sangat baik," kata Gabriel.

Selain itu, 320.000 pria dan wanita cenderung mencari pekerjaan baru dan tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 6,0 persen.

Ini adalah laporan ekonomi tahunan Gabriel yang terakhir karena Selasa lalu dia mengumumkan tidak akan mendampingi Kanselir dalam pemilu Jerman September tahun ini, demikian Xinhua.

(A026)