Jakarta (ANTARA News) - Pelari Jamaika Usain Bolt harus rela kehilangan salah satu medali emas Olimpiade yang diraihnya setelah rekan satu timnya Nesta Carter terbukti bersalah telah menggunakan doping pada Olimpiade Beijing 2008.

Carter terbukti mengonsumsi stimulant methylhexaneamine yang dikategorikan terlarang, kata Komite Olimpiade Internasional (IOC), Rabu waktu setempat seperti dikutip Reuters. Itu artinya medali emas Jamaika pada nomor 4x100 meter putra Olimpiade itu harus dikembalikan.

Bolt dianggap sebagai sprinter terhebat sepanjang masa dengan meraih tiga medali emas dalam setiap Olimpiade selama tiga Olimpiade berturut-turut yang diikutinya, masing-masing pada nomor 100 meter, 200 meter dan 4x100 meter.

Dia juga dianggap sebagai faktor utama yang membuat atletik mendapatkan perhatian global ketika cabang olah raga ini dililit skandal doping dan kian menyusut popularitasnya.

Bolt belum dapat mengomentari kabar terakhir ini, namun Juni tahun silam dia sudah menyampaikan tanggapan filosofis mengenai kemungkinan kehilangan satu medali emas.

"Itu menyedihkan karena selama bertahun-tahun kita bekerja keras untuk mengumpulkan medali emas dan bekerja keras untuk menjadi juara, tetapi ini hanyalah salah satu masalah," kata Bolt kepada Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017