Nantez, Prancis (ANTARA News) - Mantan penjaga gawang Prancis, Fabian Barthez, terlibat perkelahian dengan seorang pendukung setelah timnya, Nantes, hampir terdegradasi setelah di kandang sendiri kalah 0-2 dari Stade Rennes dalam pertandingan akhir pekan lalu, kata para saksi mata. Barthez tampaknya terhina oleh seorang pendukung Nantes ketika ia sedang mengendarai mobilnya keluar dari Stadion Beaujoire. Mantan juara dunia dan Eropa itu keluar dari mobilnya dan kedua orang itu kemudian mulai berbaku hantam. Petugas keamanan kemudian memisahkan mereka. Baik Barthez maupun klub tidak bisa dihubungi untuk memberi komentar. Juara delapan kali, Nantes hampir terdegradasi untuk pertama kalinya. Nantes, yang selama 44 tahun berturut-turut berlaga di Liga Utama Prancis sejak dipromosikan tahun 1963, kini berada di posisi delapan poin dari zona aman di papan bawah klasemen dengan masih menyisakan empat pertandingan. Barthez membatalkan pensiunnya pertengahan Desember untuk membantu usaha Nantes menghindari degradasi. Tetapi, penjaga gawang berkepala botak berusia 35 tahun itu melakukan beberapa blunder memalukan yang mengingatkan hari-hari buruknya di Manchester United. Ia juga menimbulkan kontroversi, terutama setelah kebobolan saat kalah 0-1 di kandang sendiri atas tim papan bawah, Sedan, awal bulan ini. Setelah diganti karena cedera, ia segera meninggalkan stadion bahkan tanpa menunggu akhir pertandingan, demikian Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007