Jakarta (ANTARA News) - Mantan atlet bulu tangkis ganda Indonesia, Christian Hadinata menilai pasangan ganda campuran baru Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja sudah dalam jalurnya dengan capaian yang mereka dapat dalam penampilan perdananya.
"Dengan capaian pasangan yang baru dibentuk dan ditirunkan perdana baru tahun ini (Malaysia Masters 2017) dengan capaian semifinal itu, saya pikir bisa dikatakan on track," kata Christian, Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, Christian yang kini menjadi staf ahli Bidang Pembinaan dan Prestasi di federasi bulu tangkis Indonesia (PP PBSI) ini, menyebut dengan keikutsertaan dalam satu turnamen saja belum bisa dinilai lebih jauh lagi.
"Kita semua berharap ada pembuktian yang semakin meningkat lagi dari pasangan ini di turnamen selanjutnya," ujar Christian.
Dalam penampilan perdananya di Malaysia Masters 2017, pasangan Owi/Gloria mampu mencapai semifinal sebelum kalah dari pasangan tuan rumah Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai di babak semifinal dengan skor 17-21, 18-21 di putaran empat terakhir tersebut.
Terkait dengan penampilan di ajang berlabel Grand Prix Gold tersebut, Christian menilai ada masalah non teknis yang harus bisa dihadapi pasangan tersebut.
"Saya kira pasangan baru memiliki masalah non teknis ya. Gloria punya prestasi tapi belum setinggi pasangan barunya, jika putar kembali ke belakang, ini sama persis ketika Owi dulu baru dipasangkan dengan Butet termasuk tekanannya," ujar pria 67 tahun yang sempat turun di ganda putra dan campuran itu.
Saat ini, tambah Christian, tekanan tersebut tentu ada di Gloria karena sudah memiliki tanggung jawab prestasi bagus selain dia juga pasti termotivasi untuk mengimbangi pasangan barunya.
"Dalam tekanan tersebut, Gloria belum begitu lepas, sekarang tinggal pelatihnya yang notabene tahu kualitas dan cara menangani Gloria, untuk bisa meramu mereka sehingga tidak diganggu hal-hal non teknis," kata dia menambahkan.
Setelah mengikuti ajang Malaysia Masters 2017, pasangan Owi/Gloria dijadwalkan akan turun di Thailand Masters 2017 (7-12 Februari) dan Asia Mixed Team Championship 2017 (14-19 Februari).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017