Depok (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan pihaknya akan meningkatkan kualitas bangunan dan pengajaran di Sekolah Dasar (SD) Inpres di Tanah Air.
"Sebagian bangunan sekolah rusak merupakan sekolah peninggalan SD Inpres yang dibangun 30 tahun lalu dan sudah waktunya untuk dibenahi," ujar Mendikbud dalam konferensi pers Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) di Depok, Jawa Barat, Rabu.
Mendikbud menjelaskan tujuan awal didirikannya SD Inpres adalah untuk pemberantasan buta aksara, dan tidak cocok lagi dengan tuntutan zaman dan kondisi masyarakat.
Oleh karena itu, pada tahun ini Kemdikbud ingin meningkatkan standar pelayanan minimun, terutama untuk SD Inpres.
"Tidak hanya bangunannya, tetapi juga sumber daya manusianya sehingga cocok dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja dan perubahan zaman."
Kemdikbud juga akan menetapkan standar pelayanan minimal pendidikan. Diharapkan setiap sekolah bisa memenuhi standar pelayanan tersebut.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan saat ini teratat sebanyak 153.000 sekolah mengalami kerusakan.
"Sekolah rusah bertambah 10 persen setiap tahunnya," kata Hamid.
Hamid meminta daerah yang memiliki kondisi keuangan yang bagus untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan sekolah yang rusak.
"Karena sarana dan prasarana pendidikan merupakan tanggung jawab daerah, pusat sifatnya hanya membantu saja."
Hamid berharap pada tahun ini diharapkan sekitar 60.000 sekolah rusak dapat diperbaiki.
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017