Manado (ANTARA News) - Harga cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai mengalami penurunan, Selasa.
"Harga cabai yang mulai turun tersebut karena stok di tangan pedagang mulai banyak," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Selasa.
Dia mengatakan saat ini harga cabai rawit turun sebesar 4,24 persen dari Rp77.800 per kilogram menjadi Rp74.500 per kilogram.
Begitu pula dengan cabai merah keriting turun sebesar 6,07 persen dari Rp43.650 per kilogram menjadi Rp42.000 per kg.
Penurunan ini, katanya, karena pasokan cabai mulai masuk dari Provinsi Gorontalo, meski belum begitu banyak.
Memang, katanya, produksi cabai mengalami kendala akibat cuaca yang sering hujan, sehingga membuat produk ini mudah busuk.
Dia menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan sehingga pergerakan harga cabai ini bisa terkontrol setiap hari.
"Setiap hari sudah ada tim khusus yang memantau harga di sejumlah pasar di Kota Manado dan sekitarnya," katanya.
Selain di Kota Manado, juga di 14 kabupaten dan kota lainnya melakukan pemantauan, sehingga jika terjadi kekosongan akan segera diantisipasi.
Pihaknya juga melakukan pengawasan kepada sejumlah distributor agar jangan menahan stok, semua harus disalurkan secara normal.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017