Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kampus Islam harus dapat menangkal radikalisme lewat sistem pendidikannya yang khas dan moderat.
"Kampus Islam harus dapat menangkal isu radikalisme dan inteloransi yang ada di tengah masyarakat," kata Lukman di Jakarta, Selasa.
Kampus Islam, terutama perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), lanjut dia, juga harus dapat mempromosikan paham Islam moderat.
Untuk itu, menurut Lukman, kampus Islam tidak boleh berdiam diri terhadap fenomena tumbuhnya radikalisme dan intoleransi. Kampus Islam harus aktif merespon segala hal terkait paham yang menjadi lawan dari ideologi moderat.
Kampus Islam, lanjut Lukman, harus banyak memproduksi kajian ilmiah, diskusi, publikasi dan lainnya yang sifatnya dapat mengisi wacana publik. Dengan begitu, cepat atau lambat akan tumbuh kesadaran di tengah masyarakat mengenai pentingnya menumbuhkan sikap moderat.
Lukman mengatakan PTKIN sebagai kampus Islam juga harus berperan untuk memimpin promosi Islam moderat dari sektor pendidikan tinggi. Saat ini, Kemenag sedang merumuskan rencana aksi di lingkungan PTKIN agar dapat menjadi mediator yang mempromosikan Islam moderat.
Nantinya, kata dia, Kemenag akan mengukur tingkat keberhasilan PTKIN dalam mempromosikan Islam moderat sehingga akan dinilai tingkat efektivitasnya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017