Abu Dhabi (ANTARA News) - Etihad Airways pada Selasa mengatakan bahwa CEO James Hogan akan mundur di paruh kedua 2017, setelah memimpin maskapai penerbangan Teluk itu lebih dari 10 tahun.
Maskapai penerbangan pemerintah tersebut mengatakan langkah itu merupakan bagian dari "proses transisi" yang dicetuskan oleh direksi dan Hogan tahun lalu.
Hogan, yang berkewarganegaraan Australia, menjadi kepala Etihad pada 2006.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama di Etihad dan dengan kontribusi penting perusahaan kepada UEA (Uni Emirat Arab) dan terhadap pembangunan Abu Dhabi," ujar Hogan dalam pernyataan Etihad, seperti dilansir AFP.
Etihad diluncurkan pada 2003, dan sekarang memiliki armada sebanyak 120 pesawat dengan 178 lainnya sudah dipesan. Maskapai itu melayani 112 destinasi.
(Baca juga: Etihad larang Samsung Galaxy Note 7 dipakai di pesawat)
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017