Diperagakan sebanyak 27 adegan di Tempat Kejadian Perkara tepatnya di dalam ruangan penuangan tepung terigu (ruangan kru)."
Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Bukit Raya, Kota Pekanbaru menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan karyawan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Pekanbaru yang tewas ditikam rekan kerjanya Desember 2016.
"Diperagakan sebanyak 27 adegan di Tempat Kejadian Perkara tepatnya di dalam ruangan penuangan tepung terigu (ruangan kru)," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak di Pekanbaru, Selasa.
Rekonstruksi ini memperagakan cara pelaku RAG (32) menusuk tubuh korban N (28) sebanyak 13 kali. Tusukan antara lain pada bagian dada, ulu hati, perut, punggung, pinggang, pangkal lengan kanan dan pantat yang dilakukan Tersangka menggunakan sebilah pisau.
Gelar perkara di TKP ini tepatnya di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Pelaku sendiri beralamat Perumahan Sidomulyo Residence Jalan Cemara 12 Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai. Sedangkan korban tinggal di Jalan Suka Karya Gang Gembira Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Rekonstruksi tersebut dihadiri juga oleh Kapolsek, Wakapolsek, Kanit Shabara Bukit Raya, dan pihak Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Selain itu juga penasehat hukum tersangka, keluarga korban, unit identifikasi Polresta Pekanbaru dan Pihak PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Pekanbaru.
Rekontruksi menggambarkan pembunuhan yang terjadi pada Jumat 9 Desember 2016 sekira jam 23.00 WIB.
Awalnya pelaku terlibat cekcok mulut dengan korban, lantaran pelaku menyembunyikan satu rangkap laporan serah terima bahan baku tepung. Karena tersinggung, pelaku emosi dan menghabisi nyawa korban.
Korban sempat dibawa petugas keamanan kantor setempat ke Rumah Sakit Syafira, namun saat tiba korban telah meninggal dunia.
"Giat Rekontruksi selesai selanjutnya menanda tangani Berita Acara Rekonstruksi dan selama giat berlangsung situasi aman dan terkendali," pungkasnya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017