Jember (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat banjir genangan, banjir lumpur dan tanah longsor menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Hari ini ada lima titik kejadian bencana di Jember yakni banjir genangan di Kreyongan-Kecamatan Patrang, banjir lahar dingin di Desa Sumbersalak-Kecamatan Ledokombo, longsor di Desa Panduman-Kecamatan Jelbuk, longsor di Desa Kamal-Kecamatan Arjasa, dan longsor di Kebun Rayap-Kecamatan Arjasa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Selasa.
Menurutnya banjir genangan yang terjadi pada Senin (23/1) sore menerjang Dusun Krajan, Kelurahan/Kecamatan Patrang yang menyebabkan dapur dua rumah warga terkikis banjir yakni milik Bu Sum dan Bu Sumiyati.
"Kemudian banjir genangan juga menerjang Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang dengan jumlah korban banjir yang terdampak sebanyak 52 kepala keluarga, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tuturnya.
Untuk banjir lahar dingin Gunung Raung dan banjir lumpur menerjang Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo yang menyebabkan enam rumah dan satu sekolah dasar (SD) Sumbersalak 2, tanaman cabai seluas 2,5 hektare, dan tanaman padi seluas 7,5 hektare terendam banjir.
"Untuk kejadian longsor juga menerjang daerah di lereng Pegunungan Argopuro yakni di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk yang menyebabkan beberapa rumah terdampak longsor dan jalan utama tertutup material longsor," katanya.
Longsor juga menerjang di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa yang menyebabkan beberapa rumah juga terkena dampak longsor dan sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Kamal-Arjasa dengan Desa Panduman-Jelbuk terputus akibat derasnya arus sungai.
"Bencana longsor juga melanda wilayah perkebunan di Kebun Rayap Rembangan, Desa Kemungsari, Kecamatan Arjasa menyebabkan 11 rumah warga dan 22 rumah karyawan yang terkena dampak longsor itu," ujarnya.
Heru mengatakan sukarelawan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat melakukan kerja bakti untuk gotong royong membersihkan rumah warga yang terendam banjir karena air sudah mulai surut di Kecamatan Patrang.
"Untuk daerah yang dilanda longsor juga sama, semua pihak saling membantu membersihkan sisa longsor yang menutup jalan dan menerjang rumah-rumah warga," katanya menambahkan.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto memerintahkan kepada jajarannya agar berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengimbau masyarakat, agar waspada terhadap bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah setempat.
"Kami juga minta anggota TNI untuk membantu warga korban bencana alam untuk membersihkan rumahnya yang tergenang banjir atau terdampak tanah longsor di sejumlah kecamatan di Jember," tuturnya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017