"Kami temukan dua kuntum bunga mekar sempurna hanya dalam jarak 1,5 meter," kata Tomi, warga Desa Taba Teret, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, Selasa.
Lokasi bunga mekar berada di jalur lintas Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang sekitar 46 kilometer dari Kota Bengkulu, berjarak 20 meter dari badan jalan raya.
Warga sudah menyediakan jalan setapak untuk memudahkan pengunjung. "Pengunjung tidak akan kesulitan karena kami sudah membuat jalur setapak menuju lokasi bunga, ujarnya.
Ia juga mengatakan, warga telah mendirikan posko penjagaan di tepi jalan. Bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu itu dijaga selama 24 jam sebab rawan pencurian dan pengrusakan.
Tomi menambahkan bunga langka yang berdiameter 80 centimeter itu sudah mekar selama tiga hari dan diperkirakan masih dapat dinikmati hingga empat hari ke depan.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan sudah sembilan bunga Rafflesia sp yang mekar selama Januari 2017.
"Dua lokasi yang paling banyak terdapat Rafflesia mekar yakni di Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara," ucapnya.
Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun dan Cagar Alam Taba Penanjung I dan II yang terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah termasuk habitat Rafflesia arnoldii.
Sedangkan kawasan hutan lindung Bukit Daun di wilayah Bengkulu Utara merupakan habitat Rafflesia gadutensis.
Bunga Rafflesia arnoldii merupakan spesies dari genus Rafflesia yang memiliki diameter terbesar dari tiga spesies lain Rafflesia yang teridentifikasi di hutan Bengkulu yakni Rafflesia gadutensis, Rafflesia bengkuluensis, dan Rafflesia hasselti.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017