Sharly yang berbicara di Jayapura, Senin, mengungkapkan ada perubahan nilai pada sponsorship kali ini, dan nilainya dipastikan menurun dibandingkan pada saat Persipura mengikuti Indonesia Soccer Championship.
"Kita tetap konsekuen mendukung, hanya saja kita lihat kondisi dulu karena saya dengan Freeport juga mau masuk, jadi kita tidak seperti yang lalu sendiri mensponsori Perispura. Dipastikan nilainya akan dibawah sebelumnya yang sebesar Rp15 miliar," ujarnya.
Hanya untuk nilai pasti, Bank Papua belum bisa memutuskannya karena ada beberapa faktor dari dalam manajemen bank tersebut yang harus diperhitungkan kembali.
"Bagian promosi dan biaya sangat ditentukan kondisi kita, dan kita sudah pernah ketemu dengan manajemen Persipura," katanya.
Selain itu Sharly menyebut masih ada beberapa tim lain dari Papua dan Papua Barat yang juga mengajukan permohonan dukungan, dan Bank Papua harus bisa memfasilitasi walau nilainya berbeda-beda.
"Lalu ada kesebelasan lain (asal Papua) yang perlu juga disponsori, seperti Perseru Serui, dan beberapa lainnya," katanya.
Ia menegaskan kembali dukungan kepada Persipura sudah bisa dipastikan karena tim tersebut merupakan tim kebanggaan masyarakat Papua yang berhasil meraih banyak prestasi di kancah nasional, bahkan hingga tingkat Asia.
Pewarta: Dhias Suwandi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
