Melalui unggahan di Facebook, Barra, yang menjabat sebagai wakil direktur operasional global, menyatakan ia mundur dari Xiaomi setelah 3,5 tahun bersama dan akan membuat proyek baru di Silicon Valley.
"Beberapa tahun terakhir hidup di lingkungan tidak biasa berdampak besar untuk hidup saya, lalu mulai mempengaruhi kesehatan saya," kata Barra dalam unggahan tersebut.
Barra, yang namanya terkenal sejalan dengan ekspansi global perusahaan tersebut, tinggal di Beijing, China, dan sering terbang ke pasar penting termasuk India dan negara asalnya, Brazil.
Xiaomi pernah menjadi startup paling berharga dan ingin menjadi seperti Apple Inc dari China.
Tetapi, baru-baru ini mereka mengalami perlambatan penjualan ponsel dan jatuh dari lima besar vendor di China pada 2016. Tahun sebelumnya, mereka ada di posisi kedua.
Dalam surat untuk para pegawai awal bulan ini, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan "yang terburuk sudah berakhir", merujuk pada usaha perusahaan untuk mengikuti pertumbuha kompetitor lokal.
Selama di Xiaomi, Barra menghadapi banyak tantangan, salah satunya penghentian produksi di Brazil karena perekonomian di negara tersebut tidak stabil, juga pelarangan sementara di India pada 2014 karena masalah pelanggaran paten.
Barra akan keluar secara resmi setelah Hari Raya Imlek, yang berlangsung hingga 2 Februari. Ia tidak menyebutkan apa yang akan ia kerjakan setelah dari Xiaomi.
Juru bicara perusahaan membenarkan Barra punya proyek baru di Silicon Vallet dan Wakil Direktur Senior Xiang Wang yang akan menangani usaha global Xiaomi.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017