"Kami siap menyambut sekaligus melakukan pengamanan apabila Presiden RI bersedia hadir untuk menyaksikan Festival Cap Go Meh di Singkawang," kata Komandan Brigif 19/Khatulistiwa Singkawang, Kolonel Inf Ibnu Jarwadi, Minggu.
Bahkan, kata dia, pengamanan tidak hanya melibatkan personil TNI dan Polri dari Singkawang saja, melainkan dibantu personil dari luar sekitar 1.500 orang bahkan lebih.
"Karena ini termasuk pengamanan VIP," tuturnya.
Senada dengan Danbrigif, Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa juga menyatakan siap menyambut sekaligus melakukan pengamanan apabila orang nomor 1 di Indonesia ini sudi hadir ke Singkawang.
"Intinya kita siap melakukan pengamanan," kata Sandi.
Sandi berharap, penyelenggaraan Festival Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang dapat berjalan dengan aman dan lancar meskipun pelaksanaannya bersamaan dengan tahapan Pilkada 2017.
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak sebelumnya mengatakan, jika pihaknya telah melayangkan undangan secara resmi kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) guna menghadiri Festival Cap Go Meh yang akan digelar pada tanggal 11 Februari mendatang.
"Undangan secara resmi sudah kita layangkan dan kita tujukan ke Sekretariat Negara (Setneg), dan bahkan Tim Setneg juga sudah melakukan kunjungan awal ke Singkawang untuk melihat kondisi Singkawang secara langsung," kata Awang Ishak.
Jika Jokowi berkenan hadir di Singkawang pada Festival Cap Go Meh nanti, ujarnya, tentunya bisa membuat event tersebut akan semakin meriah.
"Dengan begitu, akan banyak para wisatawan yang akan datang ke Singkawang," ujarnya.
Pihaknya juga menyatakan siap untuk menyambut kedatangan Jokowi apabila jadi berkunjung ke Kota Singkawang.
"Mengingat Presiden kita kan belum pernah datang ke Singkawang sejak dari pertama kegiatan Cap Go Meh, jadi kita harapkan Presiden bisa hadir seperti Festival Sail Karimata," katanya.
(KR-RDO/N005)
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017