Jakarta (ANTARA News) - Sejak awal Liga Djarum Indonesia 2007, manajemen Persitara, Jakarta Utara, memasang target masuk sembilan besar Wilayah Satu pada akhir musim, agar bisa lolos ke Liga Super Indonesia yang akan dimulai tahun depan. Liga Super, yang akan menjadi kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia, akan diikuti 18 tim, gabungan dari sembilan tim terbaik dari dua wilayah yang ada saat ini. Hingga pekan ini klub yang dilatih Abdulrahman Gurning itu masih berada di peringkat ke-12 dengan 21 poin dari 16 pertandingan, hanya tertinggal satu poin dari peringkat kesembilan, Pelita Jaya. Untuk itu, tim berjuluk 'Laskar Si Pitung' itu bertekad berjuang habis-habisan saat menjamu runner-up Liga Indonesia musim lalu, PSIS Semarang, pada Minggu (29/4), di Stadion Kamal Muara, Jakarta. "Kami ingin mengakhiri putaran pertama ini dengan berada di sembilan besar agar lebih mudah pada putaran kedua nanti," ujar Gurning di Jakarta, Sabtu. "Kemenangan atas PSIS nanti akan melapangkan jalan kami. Tapi kami tahu PSIS adalah tim yang sangat kuat," tambahnya. Persitara tengah dalam performa terbaik mereka. Hal itu dibuktikan dengan lima pertandingan tak terkalahkan dengan hanya sekali hasil imbang pada laga terakhir mereka. Akan tetapi hasil imbang tersebut, 2-2 melawan Persela Lamongan, justru di dapat di kandang sendiri setelah sempat meraup angka maksimal dari dua laga di Sumatera. Gurning mengakui bahwa pasukannya kerap gugup dan emosional jika bermain di kandang sendiri. "Hal itu tentu sangat mempengaruhi permainan mereka di lapangan. Tekanan dari penonton untuk menang di kandang memang sangat mempengaruhi para pemain," jelas pelatih asal Sumatera Utara itu lalu mengingatkan sang kapten Kurniawan Dwi Julianto saja bisa gagal memasukkan tendangan penalti saat melawan Persela di kandang. Namun demikian ia tetap yakin kelemahan sisi mental tersebut bisa diperbaiki, terutama jika Persitara bisa unggul lebih dahulu dalam pertarungan nanti. Sementara itu meski berstatus runner-up musim lalu, PSIS belum menunjukkan prestasi yang baik musim ini. Tim asuhan Bonggo Pribadi itu hanya menempati peringkat ke-11, memiliki nilai yang sama dengan Persitara namun unggul selisih gol. Selain itu setelah melumat Persija 3-0 di kandang, mereka tidak pernah menang dalam tiga pertandingan berikutnya. Tapi dalam partai terakhir, Kamis (26/4), mereka bisa menahan imbang tim tangguh Sriwijaya, 0-0, di Palembang. Hasil tersebut tentunya akan menambah motivasi Julio Lopez dkk. untuk bisa mencuri angka di Kamal Muara. (*)
Copyright © ANTARA 2007