Singaraja, Bali (ANTARA News) - Tokoh Spiritual asal India, Sripada Caitanya Candra Dasa Guru Maharaja mengajarkan bhagawad gita ke sejumlah pasraman di Pulau Dewata sebagai upaya mewujudkan perdamaian sesama umat manusia.
"Kami ingin mengajak lebih banyak orang untuk menekuni ajaran bhagawad gita demi mencapai kedamaian," kata Wayan Suyadnya, asisten Sripada selama berada di Bali, Minggu.
Ia mengatakan, selama ini umat manusia sebenarnya haus akan ajaran rohani. Ajaran rohani adalah sari inti kehidupan memberikan kedamaian bagi sang jiwa yang bersemayam di dalam tubuh.
"Sang jiwa tersebut merupakan Tuhan sendiri. Sang jiwa memiliki ciri-ciri sama dengan Tuhan tetapi dengan kapasitas yang berbeda. Lebih kecil karena pada dasarnya Sang Jiwa adalah pelayan kekal Tuhan," papar dia.
Suyadnya mengungkapkan, pesan-pesan suci bhagawad gita melalui para acarya terdahulu harus disebarluaskan ke seluruh wilayah. Terlebih lagi, dewasa ini terjadi begitu banyak masalah utamanya disebabkan karena manusia lupa dengan jati diri sebagai mahluk Tuhan.
"Sekian lama kita jatuh ke alam material. Lupa akan kewajiban kita sebagai manusia yakni menjadi pelayan-dari pelayan Tuhan. Itulah sumber ketidakberuntungan kita selama ini sehingga timbul begitu banyak masalah," kata dia.
Dikatakan pula, kedepan, pihaknya bersama berbagai kalangan terus berupaya menyebarluaskan ajaran bhagawad gita ke sejumlah wilayah di tanah air, bukan hanya di Bali.
"Kami sudah susun program keliling Indonesia. Sebelumnya juga ada program di Sulawesi dan Pulau Jawa. Intinya adalah bagaimana menyebarkan kedamaian melalui ajaran Bhagawad Gita," katanya.
Pewarta: Andi Purnomo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017