Jakarta (ANTARA News) - Pejalan kaki harus memperhatikan keselamatan dirinya saat berada di jalan raya. Berikut terdapat empat hal yang bisa dilakukan:
Pertama, gunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan saat menyeberang.
"Zebra cross, itu yang utama. Kalau tidak ada zebra cross, gunakan JPO. Tidak ada JPO, menggunakan area yang aman dan selamat. Caranya, amati pergerakan kendaraan. Kalau satu jalur, dari kanan. Kalau dua jalur lihat kanan kiri," ujar koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Edo Rusyanto kepada ANTARA News saat peringatan hari Pejalan Kaki Nasional di Jakarta, Minggu.
Kedua, ketika menyeberang, beri isyarat.
"Harus melihat kanan dan kiri, beri isyarat. Ini yang orang lupa. Karena di mata hukum, kalau kita memberi isyarat (tidak bersalah)," kata dia
Ketiga, jangan pernah gunakan bahu jalan untuk berjalan
"Kalau berjalan, gunakan trotoar yang sudah disediakan. Jangan gunakan bahu jalan, kita bisa menjadi pelaku kecelakaan," tutur Edo.
Keempat, tidak melakukan aktivitas lain saat berjalan misalnya bermain ponsel.
"Jangan bermain ponsel dan menggunakan earphone sambil jalan. Kalau menggunakan earphone, ada klakson dia enggak dengar," kata Edo.
"Empat hal ini kalau dilakukan bisa mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas," pungkas dia.
Data badan kesehatan dunia (WHO) menunjukkan 22 persen korban kecelakaan adalah pejalan kaki. Angka itu setara dengan 747 pejalan kaki meninggal dunia setiap harinya.
Pewarta: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017