Busur dan anak panah yang selama 3,5 bulan terakhir menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) latihan memanah memang tidak bisa bicara untuk mengungkap kisahnya, tapi sang pelatih mau berbagi sedikit cerita tentang hobi baru presiden itu.
Pelatih Rizal Barnardi mengatakan Presiden mulai latihan memanah sejak September 2016, namun dia tidak banyak bercerita tentang penyebab dan awal mula Presiden menyukai panahan.
Rizal hanya tahu Presiden Jokowi sangat serius menekuni olahraga itu, dan bahwa dia sangat fokus pada apa yang ada di hadapannya, dan sangat serius dengan keputusannya.
Rizal sampai tidak percaya Presiden Jokowi akhirnya mengikuti Open Acher Championship (OAC) 2017 di Bogor, padahal dia hanya iseng mengabarkan adanya kejuaraan itu saat menemani Presiden berlatih beberapa bulan lalu.
"Saat itu, saya tidak mempunyai ekspektasi bila Pak Presiden mau ikut. Hanya bilang, Pak di Bogor juga akan ada kejuaraan loh. Ternyata sebulan sebelum kejuaraan Pak Presiden yang balik tanya bagaimana persiapannya, 'saya boleh ikut ndak?'," kata Rizal mengutip pertanyaan Presiden.
Ingin Jadi Atlet
Selain suka bersepeda, jogging, dan sepak bola, Presiden Jokowi dikenal menyukai tantangan baru. Sejak beberapa bulan lalu dia belajar memanah.
Staf Khusus Presiden Johan Budi mengatakan bahwa Presiden memanggil pelatih panahan dengan inisiatif sendiri dan kadang berlatih memanah bersama putranya Kaesang di Istana Bogor.
Dan meski belum lama latihan memanah, Presiden Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada pelatihnya.
"Presiden pernah menyampaikan bahwa Beliau berkeinginan untuk ikut PON di Papua," kata Rizal.
"Kejuaraan yang biasanya dipertandingkan di PON yakni kategori Recurve 70 m, Compound 50 m," katanya.
Pada usia 55 tahun, Presiden Jokowi mengawali langkah untuk mewujudkan keinginannya dengan menjadi peserta lomba kategori standar nasional 20 meter OAC 2017 pada 22 Januari 2017.
"Pak Presiden berpesan agar pertandingan berjalan fair (adil). Jangan mentang-mentang Presiden, nanti diistimewakan," tutur Rizal, yang juga Panitia Penyelenggara Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017.
Rizal pun memastikan pertandingan yang diikuti Presiden akan berjalan profesional dan adil.
Setelah sejak September tahun lalu melatih Presiden dan kerap menemani dia latihan di Istana Bogor, Rizal mengenal gaya Presiden dalam memanah.
Sebagai pemula, menurut dia, fokus dan konsentrasi Presiden dalam membidik sasaran sudah cukup baik.
"Setiap latihan kita menggunakan 60 anak panah dan hampir 60 persen tembakan Pak Jokowi mengenai sasaran. Konsentrasi dan fokusnya baik," kata Rizal.
Rizal menuturkan pula bahwa Presiden Jokowi mudah akrab dan sering mengajaknya mengobrol sehingga suasana latihan tidak kaku meski dia belum lama mengenal Presiden
Jokowi, menurut Rizal, antara lain bercerita tentang bagaimana dia dulu diam-diam sering mengamati orang berolahraga panahan di Stadion Manahan, Solo.
Jadi mungkin mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu sebenarnya sudah lama jatuh hati dengan panahan.
Oleh Hani Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017