Januari (ANTARA News) - Tim Persipura Jayapura belum bisa memastikan apakah akan bertanding melawan Tim Indonesia All Star dalam laga amal untuk Aceh sebagaimana diberitakan dalam pekan ini.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano ketika dikonfirmasi di Kota Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa kabar Boaz TE Solossa dan kawan-kawan akan berlaga dalam suatu acara laga amal, belum bisa diputuskan.
"Bagaimana kami mau putuskan atau memastikan main atau tidak dalam laga tersebut kalau segala sesuatunya masih perencanaan. Kami belum memutuskan main atau tidak karena komunikasi terakhir masih sebatas wacana dan perencanaan, saya juga bingung kenapa sudah heboh kemana-mana," katanya.
Namun, Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM mengakui bahwa Manejer Tim Rudi Maswi pernah menyampaikan wacana laga amal untuk Aceh, tetapi belum sampai pada tahap keputusan.
"Pak Rudy Maswi selaku manejer tim sudah menyampaikan ke saya bahwa ada pembicaraan dengan Pak Edy Syah, tapi pembicaraan terkait laga tersebut adalah masih sebatas wacana atau perencanaan, belum ada kejelasan dan kepastian," katanya.
"Untuk niat beramal tentu saja kami respek tetapi untuk pertandingan itu sendiri belum ada pembicaraan atau pembahasan tentang kepastiannya, sekali lagi kami belum pastikan itu," sambungnya.
Untuk itu, BTM yang juga seorang petahana maju dalam Pilkada 2017 di Kota Jayapura mengaku telah meminta saran dan masukan kepada penasihat tim, Bigman Tobing, terkait wacana laga amal yang sudah digembor-gemborkan di media massa.
"Kami sedang minta Pak Bigman Tobing selaku penasehat untuk meminta pertimbangan PSSI juga, kami ini kan dibawah federasi jadi harus ada campur tangan PSSI. Seandainya jadi, itu kan pertandingan besar, jadi harus dipersiapkan dengan baik dan matang, otomatis federasi harus dilibatkan. Yah kita tunggu saja perkembangan selanjutnya seperti apa," kata BTM.
Sebelumnya, Persipura Jayapura dikabarkan akan menghadapi Tim Indonesia All Stars di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, pada 28 Januari 2017 untuk suatu acara amal korban bencana di Aceh.
Pertandingan ini digagas oleh salah satu pemuda asal Aceh, Muhammad Fakri Tarmizi dengan menggandeng salah satu agen pemain terkenal Eddy Syah.
"Sebenarnya kami ingin dilakukan di Aveh. Tapi masalahnya ada kendala stadion. Stadion masih dalam tahap renovasi. Makanya pertandingan kami alihkan," kata Muhammad Fakri Tarmizi di Jakarta, Rabu (18/1).
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017