Washington DC (ANTARA News) - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berniat membangun pertahanan peluru kendali (rudal) canggih untuk melindungi Negeri Paman Sam terhadap serangan Iran dan Korea Utara (Korut), demikian pernyataan dari Gedung Putih dalam lamannya, Jumat.
Pernyataan itu muncul beberapa menit setelah Donald Trump dilantik menjadi Presiden ke-45 AS.
Namun, pernyataan itu tidak memuat keterangan rinci soal apakah sistem itu akan berbeda dengan yang sudah dibangun.
Selain itu, tidak ada keterangan mengenai biaya atau bagaimana pembuatan sistem canggih itu akan didanai.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017