Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan target untuk meraih emas sepak bola di ajang SEA Games 2017 Malaysia, yang terakhir didapatkan pada tahun 1991, kepada pelatih baru Luis Milla.
"Kami mau juara satu di SEA Games dan posisi empat besar di Asian Games 2018," ujar Sekjen PSSI Ade Wellington di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Jumat.
Menurut Ade, PSSI cukup optimistis dengan keberadaan Luis Milla di kursi kepelatihan timnas senior dan timnas U-22 yang akan dibawa ke SEA Games. Pengalaman bermain pria berusia 50 tahun itu di Barcelona dan Real Madrid, serta membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Eropa diyakini bisa membawa angin segar bagi prestasi sepak bola nasional.
Demi mencapai target, PSSI membantu Milla dengan menyediakan 50 nama pesepak bola terbaik Indonesia untuk dipantau serta dipertimbangkan masuk tim. PSSI juga sudah menyiapkan program pemusatan latihan jangka menengah, sekitar satu sampai dua bulan di luar negeri.
"Akan ada beberapa uji coba sampai tujuh bulan ke depan, termasuk yang tergolong pertandingan FIFA," tutur Ade.
Untuk memudahkan pemilihan pemain, PSSI pun telah mengeluarkan kebijakan bahwa setiap klub diwajibkan melepas pemainnya jika dipanggil oleh timnas.
Luis Milla sendiri ditetapkan sebagai pelatih timnas senior dan timnas U-22 pada hari ini, Jumat (20/1). Dia mulai bekerja secara efektif pada 8 Februari 2017 dan dikontrak selama dua tahun dengan peninjauan capaian setiap tahunnya.
Selain berprestasi di SEA Games dan Asian Games, Luis Milla juga diharapkan dapat mendongkrak posisi Indonesia di rangking FIFA.
"Realistisnya, kami ingin Indonesia berada di posisi 130 sampai akhir tahun," kata Ade.
Adapun Luis Milla memiliki karier yang bagus semasa menjadi pesepak bola. Dia adalah salah satu dari segelintir pemain yang pernah membela dua klub dengan jejak rivalitas panjang, Barcelona dan Real Madrid, mengikuti jejak beberapa nama seperti Luis Figo, Michael Laudrup dan Bernd Schuster.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Luis Milla sudah mencicipi berbagai gelar seperti Piala Winners UEFA, La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol dan Piala Intertoto.
Sebagai pelatih, dia pernah mengasuh beberapa klub seperti Al Jazira di Uni Emirat Arab dan Real Zaragoza di Spanyol. Pelatih yang saat bermain berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga pernah tim nasional usia muda Spanyol yaitu U-19, U-20, U-21 dan U-23.
Di tangannya, timnas U-19 Spanyol menjadi "runner up" Piala Eropa U-19 tahun 2010. Setahun setelah itu, dia berhasil membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-21 setelah mengalahkan Swiss dengan skor 2-0 di babak final.
Beberapa nama yang membela timnas Spanyol ketika itu kini sudah membela beberapa klub besar dunia seperti Ander Herrera dan Juan Mata, kini berkiprah di Manchester United serta Thiago Alcantara, mantan pemain muda Barcelona yang saat ini bermain untuk Bayern Muenchen.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017