Kuala Lumpur (ANTARA News) - Minat pelajar Malaysia untuk mengambil S1 dan S2 di fakultas kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) tinggi, terlihat dari sekitar 145 pelajar Malaysia, yang mengikuti tes yang diadakan di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu. "Mereka tes dari pagi sampai sore. Mereka belum pasti diterima dan memang tinggi minat pelajar Malaysia ambil kedokteran di UGM dan universitas lainnya," kata Ermy, staf atase pendidikan di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu. Minat para pelajar Malaysia terhadap program kedokteran dan farmasi di universitas-universitas Indonesia sangat tinggi, selain kualitasnya bagus juga biaya pendidikannya relatif lebih murah. Menurut Joko A Susanto, seorang agensi pendidikan, mengatakan jumlah peminat yang ikut tes ke UGM menurun drastis dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu ada lebih dari 400 pelajar Malaysia ikut tes masuk kedokteran UGM. Sekarang hanya 145 saja karena pemerintah Malaysia menghentikan pinjaman uang (kredit) bagi mahasiswa yang ambil kuliah di luar negeri," katanya. Banyak mahasiswa Malaysia yang tidak mengembalikan uang pinjaman dengan cara mencicil setelah mendapatkan kerja akibatnya dana pinjaman kuliah dari pemerintah dihentikan, terutama bagi mahasiswa yang mengambil pendidikan di luar negeri, kata Joko, dari agensi pelajar Malaysia yang mempromosikan pendidikan Indonesia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007