Narathiwat (ANTARA News) - Tiga orang lelaki ditembak tewas di Thailand selatan yang bergolak Sabtu, pada saat kerajaan itu memperingati tahun ketiga pembunuhan besar-besaran di sebuah mesjid, kata polisi. Seorang pria Muslim berumur 45 tahun dibunuh oleh penembak yang sedang berkendaraan dan lainnya, seorang lelaki Muslim berumur 37 tahun, ditembak diduga oleh pemberontak Islam di dalam pertempuran di Narathiwat, salah satu dari tiga provinsi yang terbelit pemberontakan yang berbatasan dengan Malaysia. Di tetangga dekat provinsi Pattani, seorang lelaki Budhis berumur 70 tahun ditembak tewas Jum`at malam oleh penembak dari atas kendaraannya, ketika sedang mengendarai spedamotornya. Serangan-serangan itu terjadi pada saat Thailand memperingati tahun ketiga pembantaian di Mesjid Krue Se yang menewaskan 32 orang, yang diduga kaum militan oleh pasukan keamanan Thailand di Pattani. Sehari sebelumnya, seorang pria menyerang mesjid Krue Se di mana sekitar 20 warga Muslim sedang berkumpul untuk melaksanakan ibadah pagi. Lebih dari 2.100 orang tewas terbunuh dalam kerusuhan selama tiga tahun di provinsi selatan Yala, Narathiwat dan Pattani. Pemerintah dukungan militer, yang tampil berkuasa setelah kudeta September, telah melakukan upaya-upaya menegakkan perdamaian dalam rangka menyirnakan pemberontakan, namun kekerasan justru makin meningkat dalam enam bulan terakhir. Ketiga provinsi yang bergolak itu suatu masa adalah wilayah otonomi kesultanan, sampai kemudian kawasan yang berpenduduk mayoritas Muslim itu dianeksasi oleh Thailand yang mayoritas penduduknya memeluk Budha, seabad yang lalu. Sejak itu, pemberontakan separatis meletus secara periodik, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007