Informasi yang diperoleh di Balikpapan, Jumat, menyebutkan sebanyak 24 pemain telah dipanggil untuk mengikuti latihan perdana tim berjuluk "Beruang Madu", sekaligus seleksi guna menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia musim 2017.
"Rabu (25/1) depan sudah kami umumkan siapa saja yang lolos seleksi," kata pelatih Persiba Timo Scheunemann yang memimpin langsung jalannya latihan di Stadion Parikesit Balikpapan, Kaltim.
Pada akhir pekan ini, Timo menjadwalkan pertandingan kecil antarpemain seleksi untuk melihat kemampuan individu setiap pemain.
Tim pelatih Persiba dan pengurus memilih seleksi secara tertutup agar bisa leluasa menentukan pemain dan bebas dari tekanan.
Seleksi sebenarnya sudah berlangsung sejak pelatih menentukan skema dan gaya permainan, dan kemudian mencari pemain yang pas untuk melaksanakannya di lapangan.
"Jadi, kami seleksi pemain yang kami panggil saja. Nanti Rabu depan, bila ada pemain yang tidak lolos seleksi, ya kita cari lagi dan kita panggil buat ikut seleksi," tambahnya.
Sebelum melatih Persiba, Timo Scheunemann pernah menjadi pemain klub tersebut saat kompetisi Divisi Utama bernama Liga Kansas di tahun 1997.
Latihan Persiba untuk keperluan seleksi ini diisi Timo dengan menjabarkan kemauannya sebagai pelatih akan cara bermain tim. Ada formasi 3-2 dan ada 4-2 untuk gelandang dan penyerang.
"Jadi, mereka sudah tahu apa yang kami inginkan, itulah yang kita lihat nanti di pertandingan seleksi Sabtu (21/1)," ujarnya.
Adapun para pemain yang sedang mengikuti seleksi adalah Yudi Khoeruddin, gelandang yang juga pernah memperkuat Beruang Madu sebelumnya, Bryan Cesar, Ridho, Kevin Scheunemann (putra Timo), Roby, Dedi Harianto, Tamsil Wijaya, Abdul Manan, Geri Setia, Farisa Rovanda, Ardi Yanuar, Mikael Jaksen, dan Andre Dio.
Selain itu, Persiba juga mempertahankan sejumlah pemain lama, yaitu Kurniawan Kartika Ajie, Yoewanto Stya Benny, bek tangguh Iqbal Samad, Absor Fauzi, pemain serba bisa Fengky Turnando, Abdul Rachman, Heri Susanto, Gideon Victor Wai, dan Melkior Leidekker Majefat.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017