"Pelantikannya akan dilaksanakan di Kedutaan Besar Gambia di Dakar, mereka mengubah tempatnya, pukul 16.00 (1600 GMT)," kata juru bicaranya, Halifa Sallah, kepada kantor berita AFP pada Kamis (19/1).
Penyelenggara sebelumnya merencanakan upacara besar di sebuah stadion di dekat ibu kota Gambia, Banjul, namun terpaksa mengubah rencana karena krisis politik yang terjadi karena Yahya Jammeh menolak lengser setelah pemilu 1 Desember yang hasilnya disengketakan.
Jammeh, yang sudah berkuasa selama 22 tahun dan yang mandatnya berakhir pada tengah malam (0000 GMT), berupaya menghalangi pelantikan tersebut dengan sebuah putusan pengadilan dan menyatakan status darurat.
Barrow berada di Senegal sampai bisa kembali dengan selamat ke negaranya, dan tentara Senegal yang didukung pasukan dan pesawat tempur Nigeria berkumpul di perbatasan Gambia.
Pemimpin militer Gambia menegaskan bahwa tentaranya tidak akan terlibat dalam "sengketa politik" atau mencegah pasukan asing memasuki wilayah negara Afrika Barat itu. (mu)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017