Jakarta (ANTARA News) - Komisi X DPR mendesak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk selektif dalam memfasilitasi penyelenggaraan kejuaraan olahraga prestasi tingkat nasional atau internasional.
"Fasilitasi penyelenggaraan kejuaraan olahraga prestasi nasional atau internasional baik single atau multi cabang harus selektif untuk mencapai prestasi yang maksimal," kata Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto di Jakarta, Kamis malam.
Utut mengungkapkan hal tersebut sebagai usulan dalam rapat kerja dengan Kemenpora yang dibuat seluruh anggota komisi setelah mendengarkan pemaparan rencana kerja kementerian tahun 2017.
"Agar anggaran yang digunakan juga bisa se-efektif mungkin digunakan oleh kementerian," tuturnya.
Selain mendesak untuk lebih selektif dalam penyelenggaraan kejuaraan, Komisi X juga meminta kementerian untuk lebih fokus pada atlet dan cabang olahraga yang memiliki potensi prestasi jenjang internasional.
Selanjutnya, Komisi X juga meminta kementerian mengantisipasi berbagai potensi masalah yang mungkin muncul dalam mencapai target rencana kerja prioritas kementerian melalui kerjasama dengan kementerian, lembaga dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam program kepemudaan, DPR juga meminta kementerian mengevaluasi kebijakan program kepemudaan agar cakupannya lebih luas, melakukan langkah strategis agar program kepemudaan yang terkait pengembangan teknologi dapat mendorong pemuda lebih produktif dan perlunya penguatan terhadap nilai pancasila serta karakter kebangsaan.
"Juga mendesak kementerian untuk menyusun peta jalan keolahragaan dan kepemudaan untuk menyiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka," ujarnya.
Terkait persiapan Asian Games 2018, komisi X meminta Kemenpora berkoordinasi dengan Panja persiapan Asian Games 2018 Komisi X DPR RI.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sendiri menganggap berbagai usulan tersebut merupakan masukan yang positif untuk kerja kementerian ke depannya.
"Saya kira itu masukan yang bagus dan itu sudah masuk dalam perencanaan kami. Terus terang dengan rapat hari ini kami merasa senang dan menganggap ada dorongan positif di dalamnya," kata Imam.
Kemepora sendiri untuk tahun 2017 ini, mengajukan pagu anggaran sebesar Rp3,14 triliun yang sudah memperhitungkan dana Asian Games 2018 sebesar Rp1,3 triliun yang termasuk biaya penyelenggaraan yang dikelola oleh Inasgoc sekitar Rp500 miliar.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017