Koeman izinkan Deulofeu tinggalkan Everton pada Januari

London (ANTARA News) - Manajer Everton Ronald Koeman membuka pintu bagi pemain sayap Gerard Deulofeu untuk hengkang pada Januari, dan mengatakan klub masih memasuki bursa untuk mencari pemain-pemain berkualitas pada bursa transfer saat ini.

Pemain asal Spanyol Deulofeu telah ditepikan dari tim inti sejak Koeman mengambil alih, di mana sang pemain hanya menorehkan 13 penampilan di semua kompetisi musim ini, dengan mayoritas menjadi pemain pengganti.

"Saya berbicara kepada Gerard dan ini merupakan situasi sulit bagi sang pemain," kata Koeman pada konferensi pers yang berlangsung pada Kamis.

"Jika ia menemukan solusi untuk pergi dan mendapatkan kesempatan bermain, maka itu bukan masalah. Namun keputusan akhir akan ada pada dewan."

Koeman, yang telah merekrut gelandang bertahan Morgan Schneiderlin dari Manchester United dan pemain sayap belia Ademola Lookman dari Charlton Athletic, ingin menambahi lebih banyak pemain dalam skuadnya namun mengatakan fokus ada pada kualitas, bukan kuantitas.

"Saya berharap ada lebih banyak pemain yang datang," tambahnya. "Kami bekerja keras untuk membuat tim menjadi lebih kuat. Namun kami mencari kualitas, bukan hanya jumlah."

Everton, yang menghuni peringkat ketujuh di liga setelah menang 4-0 atas Manchester City pada akhir pekan silam, akan mengunjungi markas tim peringkat ke-17 Crystal Palace pada Sabtu, dan Koeman optimistis bahwa bek Leigthton Baines dapat mengatasi cedera tulang rusuk untuk memainkan pertandingan.

Kiper Maarten Stekelenburg juga telah pulih sepenuhnya dari cedera paha dan sang manajer belum akan menentukan apakah akan memainkannya sejak awal atau justru memainkan Joel Robles, yang telah mengukir tiga "clean sheet" saat lima kali tampil sebagai pemain inti.

"Ia (Stekelenburg) telah bugar sepenuhnya," tambah Koeman. "Saya tidak dapat mengatakan apapun mengenai dia karena pekan lalu Stekelenburg belum 100 persen bugar untuk memulai pertandingan. Ia kini telah 100 persen namun itulah keputusan yang harus kami ambil," demikian Reuters.

(H-RF)