Bogor (ANTARA News) - Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor, Jawa Barat terus melakukan persiapan Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo, hingga hari ini kesiapan sudah mencapai 90 persen.
"Hari ini baru saja kami selesai menggelar rapat persiapan, memastikan seluruh persiapan baik administrasi dan pengamanan, kesiapan sudah 90 persen," kata Koordinator Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 atau Bogor Open Achery Championship, Rizal Barnadi, di Bogor, Kamis.
Rizal mengatakan, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka atau Bogor Open Archery Championship 2017 akan digelar Sabtu dan Minggu yakni tanggal 21 dan 22 Januari 2017 bertempat di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Jl Sudirman, Kota Bogor.
"Kejuaraan diikuti 630 peserta berasal dari atlet profesional, hingga atlet di tingkat pelajar yang datang dari berbagai kota baik dari Sabang sampai Papua ada yang mendaftar," katanya.
Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 memperlombakan berbagai macam kelas yakni Recuve 70 meter, Compound 50 meter, Ronde Nasional untuk kategori Umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter, SD 15 meter dan Ronde Nasional eksekutif 20 meter.
"Presiden ikut kelas ronde nasional eksekutif, akan melawan 30 peserta, salah satunya Menteri Pemuda dan Olahgara, atlet-atlet panahan yang ikut bertanding di PON, serta tiga Srikandi panahan Indonesia," katanya.
Rizal menyebutkan, kejuaraan diawali dengan uji coba lapangan yang dilaksanakan Jumat besok (20/1), lalu dilanjutkan hari Sabtu (21/1) dilakukan babak kualifikasi mencari 32 besar. Lalu dilanjut babak 1/16 yang dilaksanakan hari Minggu (22/1).
"Presiden akan bertanding Minggu (22/1) di nomor aduan, melawat nomor urut 36 yang lolos kualifikasi. Presiden akan memanah sebanyak 36 anak panah, dibagi dalam enam seri. Setiap seri ada enam anak panah," katanya.
Menurut Rizal, kejuaraan akan berlangsung alami sesuai standar peraturan, tidak ada perlakukan istimewa dengan ikutnya Presiden dalam kejuaraan tersebut untuk pertama kalinya.
"Tidak ada yang istimewa, kejuaraan berlangsung sesuai standar peraturan, Presiden ikut hanya sebagai hobi dan menyemarakkan," katanya.
Terkait pengamanan, lanjutnya, perlu terus dikoordinasikan, mengingat jumlah peserta mencapai 630 orang, dan diikuti oleh Presiden. Lokasi kejuaraan akan dibuat pengamanan, dan hanya diakses melalui satu pintu.
"Rencananya kejuaraan ini dibuat tertutup, karena kapasitas tempat yang terbatas, tidak mencukupi untuk menampung penonton," katanya.
Rizal menambahkan, untuk pertama kalinya Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka diikuti oleh Presiden. Sebelumnya, selama tiga kali penyelenggaraan masih bertaraf lokal tingkat Kota Bogor diikuti atlet daerah.
"Dengan keikutsertaan Presiden dalam kejuaraan panahan ini membawa dampak positif, untuk memajukan cabang panahan di Tanah Air, termasuk di Kota Bogor," kata Rizal.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017