Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Kamis.
"Berdasarkan laporan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik. Tapi kami minta kepolisian supaya mengusutnya sampai selesai," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Lebih lanjut, pria yang lebih sering dipanggil Soni sehari-hari itu pun mengaku menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada aparat kepolisian, sehingga dapat diketahui penyebabnya.
"Semua proses penyelidikan, kami serahkan kepada pihak kepolisian. Semoga bisa segera diketahui penyebabnya. Saya juga berharap kedepannya, peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," ujar Soni.
Di sisi lain, dia juga meminta agar para pedagang yang dirugikan akibat kebakaran tersebut bersabar menghadapi peristiwa tersebut dan menunggu hingga dibangunnya tempat relokasi untuk berjualan.
"Kami akan upayakan dan segera cari jalan keluar supaya para pedagang yang menjadi korban dari kebakaran itu bisa cepat-cepat berjualan lagi. Kami sudah mulai bicarakan masalah ini," tutur Sumarsono.
Untuk jangka panjang, dia mengungkapkan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi pasar-pasar yang tersebar di wilayah ibukota, termasuk sarana dan prasarananya.
"Minggu depan, kami akan mulai mengevaluasi pasar-pasar yang ada di Jakarta, mulai dari bangunannya sampai sarana dan prasarana yang ada di tiap-tiap pasar," ungkap Sumarsono.
Seperti diketahui, sekitar pukul 04.30 WIB, api telah membakar Pasar Senen Blok I dan Blok II. Saat ini, masih berlangsung proses pendinginan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017