Tangerang (ANTARA News) - Kesebelasan berjuluk "Jawara Benteng" Persikota Tangerang, Banten berhasil menumbangkan tim Persikabo dengan skor 3-0 pada kompetisi Liga Indonesia (LI) 2007 wilayah I (barat) yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Sabtu. Pada babak awal pertandingan, tuan rumah lebih banyak menekan ke jantung pertahanan lawan melalui trio Ari Priatna, Eppala Jordan maupun Batoum Roger sehingga kiper Persikabo, M. Halim kewalahan membendung serangan itu. Namun gol baru tercipta pada menit ke-8 melalui tendangan bebas kapten tim Persikota Esteban Gulien dari rusuk kiri kiper sehingga bola bersarang di sebelah kanan Halim. Dengan kemenangan itu, tuan rumah lebih meningkatkan tempo permainan, para pemain terutama di lini tengah juga berupaya untuk menambah koleksi gol. Operan lambung Taryana Sopandi ke arah kiper tidak disia-siakan Batoum Roger dengan sundulan kepala sehingga gol kedua menit ke-10 tercipta. Walau begitu, dua menit menjelang babak awal berakhir (menit ke-43) , penyerang Ari Priatna menyempurnakan kemenangan dengan skor 3-0 setelah memanfaatkan bola liar di tengah lapangan. Upaya tim tamu untuk mengurangi kekalahan tidak berhasil meski kwartet penyerang Persikabo masing-masing Mardiansyah, Dedi Indra, Eka Handoyo maupun Seme P. Petrick telah berusaha secara maksimal. Bahkan pemain di lini tengah tim berseragam serba hijau itu seperti Nico Susanto, Henky Ardiles berupaya ke depan membantu serangan, tapi gol juga berlum berhasil. Hingga babak dua pertandingan gawang tuan rumah belum juga kebobolan karena tangguhnya palang pintu Rolando Koibur, Joko Kuspito dan Nanmi Huges. Dihadapan sekitar 1.000 penonton, wasit yang memimpin pertandingan, Purwanto (Kediri) mengeluarkan tiga kartu kuning kepada Luis Eduardo, Seme P Petrick (Persikabo) dan Bruno Zandonadi (Persikota). Asisten pelatih Persikota, Ahmad Yani usai pertandingan kepada ANTARA mengatakan, para pemain meninginkan suatu perubahan yang mendasar sehingga mereka melakukan kerja keras. "Kemenangan itu tidak lain karena pemain mampu bekerja keras tanpa harus menunggu bola datang," kata mantan asisten pelatih Mundari Karya itu. Sementara itu, asisten pelatih Persikabo, A Rojak S, mengatakan, pada pertandingan ini timnya belum berhasil untuk menambah poin walau sudah mengeluarkan kekuatan maksimal. "Keberuntungan belum berpihak kepada tim kami padahal masing-masing pemain sudah melaksanakan tugas dengan baik sesuai instruksi pelatih," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007