Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengantisipasi potensi kecurangan dalam Pilkada 2017 dengan aplikasi lewat telepon pintar.
"Ini adalah sebuah inisiatif yang memang diperlukan karena kita semua ingin jalannya Pilgub Jakarta lancar, bersih dan jauh dari kecurangan," ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Ia menyebut pihaknya tidak berburuk sangka, tetapi mendapatkan banyak masukan terkait indikasi atau potensi terjadinya kecurangan pada sebelum, saat dan setelah hari pencoblosan pada 15 Februari 2017.
Cagub yang diusung empat partai itu enggan menjelaskan mengenai potensi kecurangan dan hanya menegaskan aplikasi bertajuk Jaga Agus-Sylvi itu merupakan langkah antisipatif.
"Ini harus dilakukan karena jangan sampai kita merasa semua berjalan baik-baik saja. Salah satu bentuk agar kami tidak lengah juga," tutur dia.
Dengan aplikasi itu, pihaknya juga mengajak masyarakat turut serta mengawasi jalannya pemilu.
Melalui aplikasi, diharapkan terdapat pelaporan dan dokumentasi yang secara cepat dapat diteruskan kepada pengelola untuk mencegah terjadinya kecurangan.
Untuk itu, suami model Annisa Pohan itu mengajak masyarakat mengunduh aplikasi yang diklaimnya telah diunduh ribuan orang itu di telepon pintar.
"Aplikasi Jaga Agus-Sylvi ini tidak hanya untuk relawan, tetapi dibuka untuk publik umum," kata dia.
Pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni melawan pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Hidayat serta pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada 2017.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017