Berlin (ANTARA News) - Satu torpedo Jerman peninggalan Perang Dunia II ditemukan mengapung, Jumat, di laut Baltik dekat kawasan pesisir, di mana Kanselir Angela Merkel akan menjadi tuan rumah bagi Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, dan pemimpin-pemimpin lain dunia pada pertemuan puncak G8 pada Juni 2007. Juru bicara kepolisian Jerman, Volker Werner, mengatakan bahwa torpedo sepanjang lima meter dengan berat 1.500 kilogram itu ditarik ke pantai di dekat Heiligendamm dan diledakkan secara terkendali dari jarak jauh. "Torpedo itu berada di bawah air selama sedikitnya 62 tahun dan karena suatu alasan yang tidak diketahui mengapung ke permukaan sebelum ditemukan pada Rabu malam sekitar 2,5 mil laut (4,5 kilometer) di lepas pantai," kata Wener. Torpedo itu kemudian ditarik ke pantai dan diledakkan pada Kamis, tambahnya. "Meski benda-benda peninggalan Perang Dunia II ditemukan di Laut Baltik, ini merupakan sebuah penemuan yang agak luar biasa," kata Werner. Pihak berwenang Jerman dalam keadaan siaga tinggi menjelang pertemuan puncak delapan negara industri maju (G8) di Heiligendamm pada 6-8 Juni. Mereka membangun pagar keamanan semen dan baja setinggi 2,5 meter dengan beaya 13 juta euro (17 juta dolar) di sekitar daerah kecil dengan 280 orang itu. Lebih dari 100.000 demonstran diperkirakan melakukan aksi mereka di kawasan tersebut, demikian laporan Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007