Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) menggulirkan Liga Sofball Mahasiswa Indonesia di UPI Bandung, 20-29 Januari yang salah satu misinya untuk menjaring atlet potensial yang dipersiapkan untuk kejuaraan internasional.

Ketua Liga Softball Mahasiswa Indonesia, Billy Asmoro, di Jakarta, Selasa, mengatakan kejuaraan yang baru pertama kali digelar ini bakal diikuti 17 tim yang terdiri dari 12 tim putra dan lima tim putri. Semua calon peserta ini telah menyatakan kesiapannya untuk bertanding.

Berdasarkan data yang ada, perguruhan tinggi yang bakal berpartisipasi di antaranya adalah ITB Bandung, Unpar Bandung, UNJ Jakarta, Unair Surabaya, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Telkom Bandung, Uhalu Kendari dan tuan rumah UPI Bandung.

"Kejuaraan ini memang kami jadikan salah satu media untuk mencari bibit-bibit atlet potensial. Apalagi saat ini dihadapkan dengan banyak kejuaraan internasional. Semoga atlet potensial benar-benar muncul pada kejuaraan ini," katanya kepada media.

Menurut dia, kejuaraan internasional yang telah menunggu di antaranya adalah Kejuaraan Dunia Softball di Kanada pada Juli (untuk putra) dan persiapan untuk menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang khusus untuk tim putri. Selain itu juga dipersiapkan untuk kompetisi softball mahasiswa Asia.

"Kejuaraan ini memang sangat berpotensi. Makanya kami akan bekerja keras untuk memantau pemain. Kita memang mempunyai peluang untuk bersaing dengan negara-negara lain yang lebih dulu berprestasi," kata pria yang juga Kabid Binpres PB Perbasasi itu.

Sementara itu, Ketua Pembina Liga Softball Mahasiswa Indonesia Ratna Muddai Madang menjelaskan pihaknya mendukung penuh kejuaraan yang cukup bergengsi ini. Apalagi kejuaraan antarmahasiswa ini sangat berperan untuk membangun tim nasional.

"Selain untuk ajang prestasi, kejuaraan ini juga bisa digunakan untuk media persaingan positif dan menyalurkan ekspresi khususnya di cabang olahraga softball," katanya.

Liga Softball Mahasiswa Indonesia 2017 tidak menggunakan sistem seri karena dari hasil kejuaraan ini bakal menentukan ranking di mana ke depannya akan dibagi dalam divisi yaitu Divisi I dan Divisi II. Dengan terbentuknya pembagian ini bakal ada sistem promosi degradasi pada kejuaraan berikutnya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017