Riyadh (ANTARA News) - Polisi di Arab Saudi menangkap 172 tersangka militan yang terkait dengan tujuh sel teroris termasuk jaringan Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden dalam serangkaian penyerbuan di sejumlah kota, kata seorang jurubicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, Jumat. Para tersangka itu terdiri dari sejumlah warga Saudi dan orang-orang Yaman serta warga lain Afrika, khususnya Nigeria, lapor DPA. Para pengamat di Arab Saudi mengatakan penyerbuan itu dilakukan dalam waktu beberapa bulan. Mereka merencanakan serangan-serangan teroris terhadap fasilitas minyak dan kilang minyak serta pangkalan militer dengan menggunakan pesawat terbang, kata Mansuri al-Turki, yang menambahkan bahwa beberapa dari tersangka-tersangka itu telah dilatih menjadi pilot. Sel terbesar memiliki 61 anggota dan berencana membunuh pejabat-pejabat di Mekkah, kata Kantor Berita Arab Saudi SPA. Sembilan anggota kelompok itu akan berusaha membebaskan rekan-rekan mereka dari sebuah penjara di Jeddah. Pemimpin sel itu tampaknya memilih mereka ketika mereka sedang mengitari Ka`bah di Mekkah seperti yang dilakukan para jemaah yang melaksanakan ibadah haji. Pemimpin tersebut mengoperasikan sejumlah klab olahraga dimana orang-orang yang direkrut itu dilatih, kata sumber itu. Sel-sel lain berencana membunuh tokoh-tokoh publik dan para pejabat serta akan menyerang sejumlah pangkalan militer. Lima dari ke-172 tersangka itu dikabarkan terlibat dalam sebuah serangan teroris tahun lalu. Pada 24 Februari 2006, pasukan keamanan Saudi menggagalkan usaha serangan bunuh diri terhadap sebuah fasilitas pemroses minyak di Arab Saudi bagian timur. Aparat keamanan menyita sejumlah senjata dan dana lebih dari 20 juta riyal Saudi (sekitar 5,3 juta dolar) dari sebuah gudang, kata jurubicara itu. "... Al-Qaeda masih berusaha menghidupkan kegiatannya," tambahnya. Kelompok muslim garis keras yang terkait dengan jaringan Al-Qaeda melancarkan serangkaian serangan di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir ini, dengan sasaran utama warga asing dan personel keamanan. Pada 2 Desember tahun lalu, 136 tersangka anggota Al-Qaeda ditahan, termasuk 115 warga Arab Saudi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007