Batam (ANTARA News) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyiapkan dana Rp2,1 miliar untuk beasiswa anak berprestasi yang diterima di lima universitas ternama yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran dan Institut Pertanian Bogor.
"Untuk 2017, kami siapkan dana beasiswa Rp2,1 miliar dalam kebijakan umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS)," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Selasa.
Meski belum ditetapkan dalam APBD 2017, ia optimistis pendanaan untuk beasiswa anak berprestasi itu tidak akan diubah, karena sudah masuk dalam KUA-PPAS.
Dana itu diberikan untuk biaya kuliah dan hidup mahasiswa selama menempuh pendidikan di daerah lain.
"Untuk SPP, penginapan, kontrak. Dilihat berapa mampunya," kata Wakil Wali Kota.
Pemkot tidak membatasi jumlah siswa berprestasi yang akan diberikan beasiswa. Selama anak tersebut diterima di lima perguruan tinggi ternama Indonesia, maka otomatis akan memperoleh bantuan.
Jumlah bantuan yang diterima per orang disesuaikan, antara anggaran yang disiapkan dengan jumlah penerima beasiswa.
Pemerintah daerah memberikan beasiswa untuk menyemangati anak-anak untuk lebih semangat belajar. Karena menurut Amsakar, Batam membutuhkan pemuda yang berkualitas.
"Batam ke depan harus dikawal oleh generasi cerdas, hebat dan dapat diandalkan," katanya.
Karenanya, meski dalam pemberian beasiswa pemerintah tidak mengadakan perjanjian khusus agar anak kembali mengabdi ke Batam, namun penerima bantuan diminta untuk bersedia kembali ke kota bila dibutuhkan sewaktu-waktu.
Pemerintah harus mempersiapkan generasi tangguh, mengingat kota kepulauan itu adalah daerah perbatasan Indonesia, Selat Malaka yang menjadi tempat lalu lintas barang dan orang dari berbagai belahan dunia.
"Daya saing anak didik menjadi perhatian serius bagi kami," katanya menambahkan.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017