Lisbon (ANTARANews) - Portugal menuduh Spanyol menimbun limbah nuklir di dekat perbatasannya tanpa memeriksa dampaknya terhadap lingkungan, dalam sebuah pengaduan yang diajukan kepada Brussel pada Senin (16/1).
Sengketa tersebut bermula dari keputusan pemerintah Spanyol pada akhir Desember untuk mengizinkan pembangunan depot limbah nuklir di pembangkit Almaraz di Spanyol tengah-barat, sekitar 100 kilometer dari perbatasan Portugal.
Lisbon berpendapat bahwa Madrid melanggar instruksi Eropa pada 2014 yang mewajibkan negara-negara untuk "memulai konsultasi" tentang "potensi dampak di lintas batas" terhadap lingkungan dalam proyek mereka.
"Komplain tersebut diajukan sore ini," ujar juru bicara Kementerian Lingkungan Portugal kepada AFP.
Mengajukan masalah itu ke hadapan Komisi Eropa "wajar dilakukan ketika ada perbedaan interpretasi tentang hukum kemasyarakatan," ungkap Kementerian Luar Negeri, seraya menambahkan bahwa hal itu tidak mengancam hubungan baik antara kedua negara.
Spanyol memiliki tujuh reaktor nuklir yang menghasilkan sekitar seperlima listrik negara itu, sementara Portugal sama sekali tidak mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir, menurut asosiasi nuklir dunia. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017