Bangkok (ANTARA News) - Laos dan Bolivia, dua negara sosialis yang tidak memiliki pelabuhan laut itu menjalin hubungan diplomatik, kata para pejabat Laos, Jumat.
Menlu Laos, Thongloun Sisoulith, dan sejawat Bolivianya, David Choquehuanca Cespedes, menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan diplomatik, Kamis, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Laos, Yong Chanhthalousy.
"Ini adalah pertama kali diplomasi Laos mencapai Amerika Latin," kata Yong dalam satu wawancara telepon dari Vientiane.
Laos sebelumnya menggunakan kedubesnya di Havana untuk menangani Bolivia, katanya. Megara yang luasnya separoh dari Prancis itu, kini memiliki hubungan diplomaik dengan 125 negara .
Baik laos maupun Bolivia adalah negara-negara yang tidak memiliki pelabuhan laut dan pemerintah mereka gaya sosislis. Laos memilih komunisme Desember 1975 dan tetap berada dibawah kekuasaan komunis sejak itu kendatipun akhir tahun 1980-an negara itu melakukan reformasi berorientasi pasar bebas setelah ambruknya blok Sovyet.
Bolivia berada di bawah pemimpin sosialis Presiden Evo Morales, seorang pemimpin para petani koka sejak Desember 2005, demikian laporan DPA. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007