Batam (ANTARA News) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau menyatakan belum ada maskapai yang mengajukan tambahan penerbangan menjelang Tahun Baru Imlek 2568 pada 28 Januari 2017.
"Hingga saat ini belum ada maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan penerbangan," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Senin.
Dengan sudah banyaknya jadwal penerbangan reguler dari Hang Nadim saat ini, kata Suwarso, kemungkinan tidak akan ada tambahan penerbangan khusus untuk mudik Imlek 2017.
"Sepertinya lonjakan penerbangan juga tidak akan signifikan seperti Idul Fitri atau libur Natal pada akhir tahun," kata dia.
Menjelang Hari Raya Imlek, biasanya penerbangan tujuan Pontianak, Bangka Belitung, Surabaya mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Untuk rute-rute tersebut sudah banyak dilayani oleh Citilink (Surabaya, Pontianak), Lion Air dan Wings Air.
Saat ini penerbangan di Hang Nadim Batam masih memasuki masa "low season" setelah terjadi lonjakan signifikan hingga pekan pertama Januari 2017.
Distrik Manager Lion Air Batam, M Zaine Bire, mengatakan hingga saat ini manajemen maskapainya belum memutuskan tambahan penerbangan khususnya dari Hang Nadim Batam.
"Hingga saat ini belum ada tambahan penerbangan. Kemungkinan besar tidak akan ada tambahan," kata Bire.
Ia mengatakan, Lion Air sudah melayani banyak penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang sejak 2013 menjadi bandara penghubung (hub) untuk Indonesia bagian barat menuju Kalimantan, Sulawesi, Bali.
"Perkiraan kami tidak akan ada lonjakan signifikan. Permintaan tiket masih normal saja," kata dia.
Lion Air merupakan maskapai dengan jumlah penerbangan terbanyak di Batam, menghubungkan ke hampir semua bandara di Sumatera daratan, Kalimantan Barat dan Timur, Pulau Jawa, Pulau Bali. Rute Kalimantan Timur juga terhubung hingga ke Makkasar, Manado, dan wilayah timur lain.
Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017