Buntok, Kalteng (ANTARA News) - Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan menggelar rekontruksi kasus pembunuhan Gabriela Fortunie Charisteas (10), bocah yang ditemukan tewas tergeletak di saluran air dekat rumahnya pada 13 Desember lalu.
"Rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Helmi Rudi Badrus Basuki (23) terhadap siswi kelas V pada SDN Buntok XIV tersebut akan dilaksanakan dalam minggu ini,"kata Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga, di Buntok, Minggu.
Ia mengatakan, dalam rekontruksi tersebut, pelaku pembunuhan bernama Helmi Bin Rudi Badrus Basuki (23) rencananya akan memperagakan kurang lebih 70 adegan.
Menurut dia, pada intinya, rekontruksi ini dilaksanakan untuk menyamakan antara BAP dengan kejadian, siapa tahu masih ada kekurangan.
"Rekontruksi ini dilaksanakan guna melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik,"tambah dia.
Ia mengatakan, apabila BAP nya sudah dinyatakan lengkap atau P21, maka kasusnya akan kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Barito Selatan untuk proses hukum selanjutnya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga sebelumnya telah melaksanakan pra rekontruksi terkait kasus tersebut dan pelaku Helmi Bin Rudi Badrus Basuki melakukan sedikitnya 50 adegan.
"Dari hasil pra rekontruksi tersebut, untuk sementara pelaku melakukan aksi pembunuhan terhadap Gabriela Fortunie Charisteas bocah berusia 10 tahun itu sendiri," kata dia.
Pewarta: Bayu Ilmiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017