Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Presiden Inter-Parliementary Union, Pier Ferdinando Casini, di Bali, Jumat, menegaskan tidak ada perang apa pun di dunia ini atas nama Tuhan. "Organisasi ini (Inter-Parliamentary Union, IPU), mengikat dan menciptakan kebebasan beragama dan berdialog antaragama-agama di dunia, sebagaimana juga itu terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia," katanya dalam acara konferensi pers di Bali International Convention Centre (BICC), menjelang penyelenggaraan Sidang ke-116 IPU. Ferdinando Casini juga menyatakan di dunia ini sebetulnya tidak ada pertentangan agama. "Yang ada ialah, mereka yang memanfaatkan agama untuk tujuan-tujuan non-agama," katanya dengan menunjuk beberapa contoh kasus di berbagai pelosok. Didampingi Ketua DPR RI, Agung Laksono selaku tuan rumah dan Ketua Penyelenggara Sidang ke-116 IPU, Abdillah Toha yang juga Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Presiden IPU memanfaatkan konferensi pers itu untuk menjelaskan kiprah serta misi organisasi parlemen sedunia tersebut. Ferdinando Casini juga kembali menjelaskan posisi Indonesia sebagai suatu negara besar di antara bangsa-bangsa, mendapat kepercayaan menyelenggarakan Sidang ke-116, setelah Thailand dinyatakan tidak bisa melaksanakannya karena alasan terjadinya kudeta militer di sana. "Kami yakin, Indonesia mampu menjadi sebuah negara penyelenggara yang baik. Di sini banyak tradisi dan kultur perdamaian yang kuat, dan bisa memotivasi semua delegasi IPU dalam bersidang," kata Ferdinando Casini.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007