Kupang (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis dan rombongan meninjau Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lakaan milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) yang merupakan kapal bantuan pemerintah.
"Kapal ini merupakan kapal yang diberikan oleh pemerintah bagi masyarakat Amfoang karena selama ini mereka sangat mengharapkan demi memperlancar perekonomian daerah itu," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Ia menjelaskan, KMP Lakaan merupakan kapal dengan kapasitas 1600 gross tone (GT). Kapal tersebut mempunyai keunggulan dalam hal bisa berlayar saat ombak setinggi 3-4 meter.
Kapal dengan rute Kupang-Naikliu-Ndao tersebut, menurut Fary, adalah kapal yang memang cocok dengan kondisi alam NTT yang berpulau-pulau.
"Kalau cuaca buruk seperti ombak besar setinggi 3-4 meter, menurut saya kapal ini mampu tetap beroperasi," tuturnya.
Ia mengaku Kecamatan Amfoang memang wilayah yang sangat terisolir. Sejauh ini dirinya bersama pemerintah daerah setempat telah berusaha membuka jalur poros tengah agar masalah keterisoliran warga di kecamatan tersebut bisa terbuka.
Keberadaan KMP Lakaan merupakan terobosan dari pemerintah membuka keterisoliran tersebut setelah selama beberapa tahun, dirinya berusaha memperjuangkan permintaan masyarakat daerah tersebut.
"Inilah kado tahun baru 2017 untuk masyarakat Amfoang. KMP Lakaan adalah kapal pertama untuk NTT berkapasitas 1600 GT," tuturnya.
Ia menambahkan kapal tersebut akan segera berlayar perdana dalam waktu dekat. Dan direncanakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan ikut bersama dalam pelayaran perdana tersebut.
"Saya juga sudah kontak Dirjen Perhubungan Laut untuk memperecepat surat kelayakan kapal agar bisa berlayar segera sesuai kebutuhan masyarakat Amfoang saat ini yang transportasinya susah di kala musim hujan," kata politisi Partai Gerindra tersebut.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017